Browser dibalik Google Chrome yaitu Chromium tidak akan pernah ada di repositori Fedora apalagi menjadi browser default.
Hal ini dapat dipastikan setelah saya melakukan kontak dengan salah satu Fedora Engineering Steering Committee (FESCo). Kevin Fenzi mengatakan "it's unlikely chromium will ever be in fedora", lebih detailnya kenapa? Dia mengacu pada artikel Tom 'spot' Callaway yang berjudul Chromium: Why it isn't in Fedora yet as a proper package.
Sejak itu saya sendiri lebih memilih Firefox sebagai internet browser. Alasannya, dengan begitu saya lebih berpartisipasi secara langsung dalam pengembangan Fedora. Jika menggunakan Chromium, jika ada bugs atau celah keamanan saya tidak bisa melaporkan atau memperbaiki dengan para pengembang Fedora. Karena Chromium tidak ada dalam repositori Fedora. Saya harus merujuk pada http://code.google.com/chromium/ untuk melakukannya. Dan tentu saja responnya tidak secepat jika dibanding sebuah paket software yang didukung oleh para pengembang Fedora. Bagaimana dengan kamu, lebih memillih Chromium atau Firefox?
Sejak itu saya sendiri lebih memilih Firefox sebagai internet browser. Alasannya, dengan begitu saya lebih berpartisipasi secara langsung dalam pengembangan Fedora. Jika menggunakan Chromium, jika ada bugs atau celah keamanan saya tidak bisa melaporkan atau memperbaiki dengan para pengembang Fedora. Karena Chromium tidak ada dalam repositori Fedora. Saya harus merujuk pada http://code.google.com/chromium/ untuk melakukannya. Dan tentu saja responnya tidak secepat jika dibanding sebuah paket software yang didukung oleh para pengembang Fedora. Bagaimana dengan kamu, lebih memillih Chromium atau Firefox?
larangan makanan untuk pemdertia infeksi paru-paru
BalasHapus