Jumat, 02 Desember 2011

Popularitas Distro Linux

Dalam seminggu ini berita tentang Linux Mint yang menjadi distro terpopuler menurut hit rank Distowatch menjadi berita utama di media. Bahkan para pengembang Fedora juga ikut membicarakan tentang hal ini. Jika kita telusuri yang sebenarnya hit rank Distrowatch tidak bisa dijadikan patokan bahwa sebuah distro dalam daftar tersebut paling banyak digunakan atau sebaliknya. Daftar tersebut hanya mengacu pada halaman Distrowatch yang dikunjungi setiap harinya.

Menurut seorang pengembang Fedora bernama Christoph Wickert, Fedora statistik atau Smolts lebih realistis untuk melihat seberapa banyak pengguna sebuah distro Linux, sayangnya distro lain tidak mempunyai data untuk perbandingan.

Fedora tidak berusaha menjadi distro linux paling banyak digunakan. Sebaliknya, kita bekerja pada teknologi baru dan keunggulan teknis. Kita adalah pemimpim perangkat lunak bebas dan Open Source karena kita memiliki dampak terbesar pada ekosistem secara keseluruhan. Distro lain sekarang beralih ke teknologi yang kita kembangkan dan digunakan selama bertahun-tahun.

Jika Fedora memiliki banyak pengguna, itu bagus. Tapi yang sebenarnya Fedora butuhkan adalah kontributor untuk meneruskan kepemimpinan teknologi kita. Tentu, basis pengguna yang lebih banyak berarti potensial kontributor juga lebih, tapi tak sesederhana itu. Seorang pengguna seharusnya juga berkontribusi, dan sebuah distro harusnya memudahkan seseorang yang ingin berkontribusi.

Keberhasilan nyata dari Fedora tidak dapat diukur dari jumlah pengguna melainkan dari jumlah kontribusi kepada ekosistem Linux secara keseluruhan.

Akhir kata : Mari tidak berdebat atau bersaing dengan distro lain tentang nomor bodoh, mari kita semua bekerja sama untuk membuat lebih dan lebih baik perangkat lunak bebas.

1 komentar:

  1. motorcycle accident attorney virginia
    "The Popularity of Distro Linux" is a comprehensive and informative title that highlights the popularity of various Linux distributions. It provides context about the evolving landscape of Linux distributions, emphasizing the dynamic nature of the Linux community. The title invites readers to explore the reasons behind the growing popularity of Linux distributions and their diverse applications, focusing on key factors such as security, customization, and community support. The title emphasizes the importance of understanding the varied needs and preferences of users in the Linux ecosystem, offering a holistic view. The content includes examples of popular Linux distributions and their specific strengths, providing insights from experts or Linux enthusiasts about the advantages of certain distributions. The title celebrates the open-source nature of Linux and the sense of community and collaboration that drives its popularity. It is advisable to maintain an informative and unbiased tone throughout the content, ensuring a balanced assessment of various Linux distributions. Sharing information about the latest trends, updates, or emerging distributions can keep the content current and engaging. In conclusion, "The Popularity of Distro Linux" is a valuable resource for tech enthusiasts and individuals seeking to understand the appeal of Linux distributions. It underscores the significance of open-source principles and the diverse options available within the Linux ecosystem, serves as a reminder of the impact of Linux in various industries, and empowers readers to make informed decisions about selecting the right Linux distribution for their specific needs and goals.

    BalasHapus